1. Shed (Dangau)
A separated building from the house usually for storing garden tools. (Bangunan terpisah daripada rumah yang biasa dipergunakan untuk menyimpan peralatan taman. )
2. Loft (Para, Pagu)
Space in the roof of the house usually used only for storage. (Ruang di atas bumbung rumah yang biasa dipergunakan hanya untuk menyimpan sesuatu. )
3. Attic (Loteng)
Room in the roof space of a house (could be lived in. ) (Bilik di atas bumbung rumah (boleh ditinggali))
4. Cellar (Bilik bawah tanah)
Room below ground level without any windows used for storage. (Bilik di awah tanah tanpa jendela, biasa dipergunakan untuk menyimpan barang. )
5. Basement (Tingkat bawah tanah)
Room below ground level, with windows, used for living and working. (Bilik di bawah tanah dengan jendela, biasa dipergunakan untuk tempat tinggal dan bekerja. )
6. Landing
Flat area at the top of a staircase. (Kawasan datar di puncak anak tangga. )
7. Hall (Ruang depan)
Open area as you come into the house. (Kawasan terbuka yang dimasuki pertama semasa masuk ke rumah. )
8. Porch (Anjung)
Covered area before the entrance door. (Kawasan tertutup sebelum pintu masuk. )
9. Pantry or larder (Pantri)
Large cupboard used, especially in the past, for storing food. (Almari besar yang khas digunakan untuk menyimpan makanan. )
10. Terrace or patio (Teres)
Paved area between the house and garden for sitting and eating, etc. (Kawasan berturap antara rumah dan taman untuk duduk, makan, dan sebagainya. )
11. Study (Bilik belajar)
A room for reading, writing, studying in. (Bilik untuk membaca, menulis, dan belajar. )
12. Balcony (Beranda, Langkan)
An area with a wall or bars around it that is joined to the outside wall of a building on an upper level. (Kawasan dengan dinding atau bar di sekitarannya yang bergabung pada dinding luar bangunan yang lebih tinggi. )
Doubts on this article
