1. I regret
I regret the delay / I regret the oversight (Saya menyesal)
2. I'm (so / very / terribly) sorry. (Maafkan saya)
3. I owe you an apology. (Saya berhutang maaf kepada anda. )
4. How careless / thoughtless of me. (Betapa bodohnya/cuainya saya)
5. Pardon me! (Maafkan saya!)
6. Please forgive me for what happened. (Mohon maafkan saya atas apa yang terjadi. )
7. What happened yesterday is sincerely regretted. It was my fault. Please accept my apologies. (Saya menyesal atas apa yang terjadi kemarin. Itu kesalahan saya. Mohon terimalah permintaan maaf saya. )
8. Please excuse my ignorance. (Mohon maafkan cuainya saya. )
9. Please don't be mad at me. (Mohon jangan marahi saya. )
10. Please accept our (sincerest) apologies. (Mohon terima permintaan maaf saya yang tulus ini. )
Making a formal or serious apology
If you make a serious mistake with a friend, loved one, or coworker, you shouldn’t use casual language to apologize. Try a more formal apology, such as (Jika anda melakukan kesilapan kepada kawan, orang yang tercinta, atau pekerja anda, anda tidak harus menggunakan bahasa kasual untuk meminta maaf. Cubalah ungkapkan permintaan maaf yang lebih rasmi):
1. I'd like to apologize.
2. I want to apologize.
3. I owe you an apology.
4. I seek your forgiveness.
Doubts on this article
